Loading...
Hai bidadariku
Kelak kau akan menjadi wewangian surga
Kelak kau akan menari di singasanaNya
Kelak kau akan menemuiku di surga
Atau menjemputku di neraka
Tau kah kau
Doamu menjadi ikatan yang tak terputus walau kita terpisah raga
Tak pernah ada penghalang antara kita
Karena Kau hadir terikat oleh keinginanNya
Bukan mauku
Bukan juga inginmu
Tak pernah ada penghalang antara kita
Karena Kau hadir terikat oleh keinginanNya
Bukan mauku
Bukan juga inginmu
Ketika badai menyapa
Kejarlah ilmuNya yang akan menyelamatkan mu
Tenanglah
Saat gemuruh memekakkan telinga
Dunia ini sementara
Akhirat selama-lamanya
Saat gemuruh memekakkan telinga
Dunia ini sementara
Akhirat selama-lamanya
Saat inginmu membuat terlena dan mabuk
Sadarlah itu belum tentu baik untuk mu
Sujud memohon ampun kepada Allah
Memohon petunjuk untuk perjalananmu
Libatkan Allah dalam setiap inginmu
KeRidhoanNya lebih utama dari apapun
Bidadariku
Ini tentang sebuah harapan
Harapan untuk kau bahagia di dunia dan akhirat
Harapan yang menjadi doa bertubi-tubi tanpa lelah dariku
Kadang hidup tak seindah dongeng dalam cerita
Saat ini...
Tak ada manusia yang tak pernah menyakiti
Hanya Allah swt obat nya
Ilmu jalan nya
Ahlak senjata nya
Maka tersenyumlah kepada semua kisah yang menjadi tulisanmu
Indah itu ketika kita dapat berkumpul di surga bersama-sama
Aku mencintaimu dalam sejuta keterbatasan
Maafkan bunda yang tak sempurna dalam pandanganmu ..
Dian rose
Jakarta, 23.08.17
Puisi Cinta untuk anaknya
Jakarta, 23.08.17
Puisi Cinta untuk anaknya
Loading...